Polda Sulsel kirim bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Wajo

Makassar – Polda Sulsel mengirim bantuan bagi warga korban banjir di Kabupaten Wajo berupa 500 paket sembako.

Kasi Humas Polres Wajo AKP Sudarman SH di Wajo,Sulawesi Selatan, Senin, membenarkan bantuan itu tiba di Aula Sandi Polres Wajo.

“Penyaluran dan pembagian paket sembako ini akan dimulai Selasa 10 Januari 2023 oleh Bapak Kapolres Wajo langsung bersama PJU dan personel Polres Wajo kepada korban bencana,” katanya.

Bantuan tersebut akan disalurkan bagi korban banjir dan angin puting beliung ke seluruh kecamatan di Kabupaten Wajo.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Wajo juga telah menyalurkan berbagai bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada ribuan korban banjir dan angin kencang.

“Terima kasih juga kepada seluruh unit penanganan bencana yang tergabung dalam tim terpadu yang masih terus bergerak hingga saat ini. Kita berharap bantuan akan segera sampai ke Wajo untuk segera kita salurkan kepada masyarakat,” ujar Bupati Wajo Amran Mahmud.

Bantuan berdatangan untuk penanganan bencana banjir dan angin kencang yang melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, pada bencana banjir yang terjadi sejak Sabtu (24/12) sudah berdampak atau mencakup lima kecamatan dengan 33 desa/kelurahan.

Adapun jumlah korban sebanyak 9.170 kepala keluarga (KK) atau 27.485 jiwa, sebanyak 7.681 rumah terdampak, 45 unit sekolah terendam, 30 unit masjid, 13 unit sarana kesehatan, dan 9 kantor.

Lalu, 3.728 hektare sawah dan 2.730,7 hektare kebun tergenang, lima meter tanggul Sungai Walennae jebol, 3.766 meter tanggul lainnya terdampak, 24,7 kilometer lebih jalan tergenang, serta 20 unit jembatan terdampak.

Untuk angin kencang terjadi sejak Senin (26/12), telah memberikan dampak kepada 46 KK atau 140 jiwa serta 42 unit rumah yang rusak.

Rinciannya, 22 unit rumah rusak ringan, 16 unit rumah rusak sedang, dan empat unit rumah rusak berat.

Amran mengaku sudah menyampaikan permohonan bantuan ke Kemensos RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Alhasil telah dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diserahkan oleh tim. (Ant)