BKKBN Sulsel bersama TNI gelar KIE percepat penurunan stunting

Makassar – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) untuk mendorong percepatan penurunan stunting bersama mitra TNI.

“Masalah stunting merupakan PR bersama, sehingga semua pihak harus bersinergi mendukung program percepatan penurunan stunting dan BKKBN yang telah dipercayakan sebagai koordinator program tersebut,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani di Makassar, Senin.

Salah satu mitra BKKBN di Sudan Selatan adalah TNI yang sudah memulai adopsi Anak Asuh Stunting oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Kemudian diikuti jajarannya di lapangan, termasuk pada kegiatan KIE yang digelar hari ini.

Karena itu, kata dia, sebagai mitra BKKBN Sulsel, jajaran TNI diberikan bekal melalui KIE untuk membantu dan mendampingi jajaran BKKBN Sulsel di lapangan.

Saat terbitnya Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Percepatan Pengurangan Stunting (PPS), lanjutnya, BKKBN dipercaya sebagai Kepala Pelaksana Percepatan Pengurangan Stunting di Indonesia.

“Presiden telah mengamanatkan untuk menurunkan angka stunting Indonesia menjadi 14,00 persen pada 2024, sedangkan saat ini angka stunting di Sulsel masih 27,4 persen lebih tinggi dari angka nasional 24,4 persen pada 2021,” katanya.

Terkait dengan itu, untuk mendukung target penurunan stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat Komunikasi, Informasi dan Edukasi di masyarakat khususnya keluarga yang berisiko stunting.

Sedangkan untuk KIE untuk menurunkan stunting di 24 kabupaten/kota perlu dipahami dan diketahui oleh mitra BKKBN khususnya jajaran TNI yang akan disandingkan dengan program TNI di daerah seperti Tenara Manunggal Membangun Desa (TMMD). program.

Sementara itu, Inf Mayor Andi Ilham, Pasi Bhakti Ster Kasrem 141/Tp mengatakan, personel TNI selalu membantu mensukseskan program pemerintah sebagai bagian dari persatuan TNI dan rakyat.

“Kami akan terus mendukung dan menjadi mitra BKKBN dalam pencapaian target penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024,” ujarnya. (Ant)