Makassar – Dinas Sosial Kota Makassar secara perdana menyalurkan paket bantuan sosial (bansos) terkait dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat kepada warga ke sejumlah kelurahan di semua kecamatan.
Secara merata, Dinas Sosial telah menyalurkan paket bansos kepada 15 kecamatan yang masing-masing menyasar dua kelurahannya di Kota Makassar, mulai Sabtu.
“Semoga pihak kelurahan juga sudah langsung salurkan dari rumah ke rumah. Kita punya tim yang ikut mengawasi penyaluran bansos di tingkat kelurahan,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Makassar Rusmayani Madjid usai meninjau langsung penyaluran bansos PPKM di Makassar.
Dinas Sosial Makassar mencatat penyaluran bansos dilakukan melalui tiga gudang sebagai pihak penyedia paket bansos dengan masing-masing jumlah paket yang disalurkan hari ini (28/08) yakni Gudang Pertani 1.895 paket, Gudang Benteng Mart 1.834 paket dan Bulog 2.314 paket.
Dengan demikian, Dinsos Makassar telah menyalurkan paket bansos sebanyak 6.043 paket dari target total penyaluran paket bansos PPKM sebanyak 70.488 paket.
Rusmayani mengakui bahwa penyaluran paket bansos perdana itu tidak lepas dari sejumlah masalah yang muncul, namun hal tersebut dianggap sebuah hal lumrah dan segera melakukan rapat evaluasi guna meminimalisir kesalahan penyaluran di lapangan.
“Penyaluran bansos tadi kita kan baru pertama jadi masih ada trial dan error. Masalahnya seperti yang dihitung keluar dari Bulog 260 paket dari gudang, sementara yang sampai di lokasi hanya 259. Makanya sore ini kita rapat evaluasi,” ungkap Rusmayani.
Selain itu, juga ditemukan kesalahan teknis lainnya, seperti ada lurah yang tanda tangan di gudang Bulog padahal seharusnya tanda tangan penerimaan di kantor lurahnya sebab Dinsos Makassar tetap menggunakan kordinasi hitungan serah terima barang.
Rusmayani yang juga menjabat sebagai Asisten II Kota Makassar tersebut menegaskan akan terus melakukan perbaikan sistem penyaluran guna paket bantuan terdampak PPKM bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
Pihaknya menargetkan 70.488 paket yang telah disiapkan Dinsos Makassar bisa tersalurkan dalam jangka 10 hari ke depan.
“Semoga masyarakat sabar menanti karena seperti ini orang bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah kita atur, tentu untuk mengurai kerumunan dan memastikan pembagiannya degan protokol kesehatan yang ketat,” kata Rusmayani. (Ant)